Meski saat ini untuk pengembangan Web, NodeJS sangat berkembang dengan pesat. Namun, tidak dapat kita pungkiri PHP masih menjadi raja bahasa pemrograman Server-Side Web (Khususnya di Indonesia). Hal ini karena bahasa pemrograman PHP masih menjadi standard untuk pemrograman web (setidaknya di tempat saya tinggal). Apalagi saat ini, PHP sudah mengeluarkan versi kedelapannya yang memiliki banyak perubahan dari versi sebelumnya (baca di situs resmi PHP).
Cara Menginstall PHP 8 di Linux Mint dengan Terminal
Jika kita ingin menggunakan cara cepat untuk menginstall PHP di komputer lokal, kita bisa saja langsung menginstallnya menggunakan XAMPP atau LAMPP. Namun, saya disini akan membagikan cara menginstallnya secara manual dengan terminal. Tutorial ini sebenernya bisa dipraktekan tidak hanya di Linux Mint, namun bisa juga diterapkan pada distro Debian Based lainnya seperti Ubuntu.
Menambahkan Repository dan Menginstall PHP 8
Saat artikel ini dituliskan default repository pada Linux Mint dan Ubuntu masih menggunakan PHP versi ke-7, sehingga kita harus menambahkan PPA terlebih dahulu. Sebelumnya, silahkan update cache dan install dependencies yang diperlukan oleh php 8 dengan cara menjalankan perintah berikut ini diteriminal :
sudo apt update
sudo apt install software-properties-common
Anda akan dimintai password Linux anda untuk menjalankan perintah tersebut. Setelah selesai, kita akan menggunakan PPA yang dikelola oleh Ondřej Surý untuk menginstall PHP 8, tambahkan repository dengan perintah berikut ini :
sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
Setelah anda menjalankan command tersebut, kita dapat langsung menginstall PHP 8 dengan perintah :
sudo apt update
sudo apt install php8.0
Jika ada konfirmasi tekan saja keyboard Y. Perintah tersebut juga akan langsung menginstall apache2 (jika anda belum menginstallnya) dan beberapa modul php yang diperlukan.
Setelah proses installasi selesai anda bisa mengecek versi php dengan perintah :
php -v
Jika muncul versi php 8 maka proses installasi berhasil, dan jika anda mengunjungi http://localhost akan terlihat halaman default dari apache2.
Menggunakan PHP 8 Dengan NGINX Web Server
Jika anda tidak ingin menggunakan apache2, melainkan ingin menggunakan NGINX sebagai web servernya hal itu bisa dilakukan. Pertama-tama kita harus menghentikan proses apache2 dengan perintah :
sudo systemctl stop apache2
Selanjutnya kita harus menghapus entry apache2 dari startup service :
sudo systemctl disable apache2
Dan untuk menghapus apache2 gunakan perintah :
sudo apt remove apache2
Silahkan hapus juga dependency yang tidak digunakan lagi dengan cara :
sudo apt autoremove
Selanjutnya install NGINX dengan :
sudo apt install nginx
Karena NGINX tidak mendukung proses PHP secara default, kita harus menginstall PHP-FPM (FastCGI) untuk menghandle file php, dengan menggunakan perintah :
sudo apt install php8.0-fpm
Setelah berhasil kita harus mengkonfigurasi NGINX untuk dapat menghandle file php dengan PHP 8 yang baru saja kita install tadi. Silahkan edit file /etc/nginx/sites-enabled/default
dengan teks editor favorit anda. Ubah konfigurasinya seperti berikut ini :
server {
# Kode lainnya
location ~ \.php$ {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/run/php/php8.0-fpm.sock;
}
}
Lihat tangkapan layar dibawah ini :
Jangan lupa untuk merestart nginx service dengan cara :
sudo systemctl restart nginx
Mengecek Installasi PHP dengan Web Server
Untuk mengecek apakah konfigurasi web server kita berhasil silahkan buat file di /var/www/html
dengan nama info.php
(jalankan dengan sudo) dengan konten :
<?php
phpinfo();
?>
Lalu simpan, coba kunjungi http://localhost/info.php
. Jika muncul seperti gambar dibawah ini berarti proses konfigurasi telah berhasil.
Kesimpulan
PHP masih merajai bahasa pemrograman server-side di Indonesia. Proses installasi PHP 8 dengan Apache 2 ataupun NGINX di Linux Mint bisa dibilang mudah. Untuk repository PHP 8 belum tersedia secara default sehingga harus menggunakan PPA milik Ondřej Surý.
Jika anda memiliki pertanyaan jangan ragu untuk menghubungi saya!