Facebook Instagram GitHub LinkedIn
Operating System

3 Rekomendasi Distro Linux Cantik

Teknologi Linux

Linux merupakan salah satu sistem operasi desktop populer yang menjadi penyaing Windows dan MacOS. Linux memiliki kelebihan dibandingkan dengan 2 sistem operasi tersebut, dimana Linux menjadi sistem operasi yang Open Source dan sebagian besar distronya dapat kita gunakan dengan gratis. Selain linux juga ada keluarga Unix-Like BSD yang menjadi sistem operasi Open Source, namun masih kalah pamor dengan Linux.

Jika kamu bertanya apa distro linux yang terbaik, kebanyakan orang pasti akan menjawabnya dengan Ubuntu dan Linux Mint. Padahal, masih banyak distro lain yang bisa kita gunakan. Saya sendiri sangat suka dengan tampilan desktop yang bagus, modern, dan elegan. Berbanding terbalik dengan kebanyakan distro Linux yang tampilannya begitu-begitu saja.

Distro Linux untuk Kamu Para Pecinta Keindahan

Pada pembahasan ini, saya tidak akan memberikan rekomendasi distro yang terbaik ataupun yang paling ringan. Namun, saya akan memberikan rekomendasi 3+ distro Linux yang menjadi pilihan saya karena User Interface nya yang sangat bagus dan Indah dipandang mata.

1. DeepinOS

Tampilan Pengaturan Deepin OS

Distro pertama yang akan saya rekomendasikan adalah DeepinOS. Distro Linux ini dikembangkan di Tiongkok oleh Wuhan Deepin Technology Co., Ltd. DeepinOS berbasikan Debian dan menggunakan APT sebagai Package Manager nya. Dengan tampilan yang sangat modern dan clean, DeepinOS memiliki Desktop Enviroment nya sendiri yang disebut dengan DDE (Deepin Desktop Enviroment). Sistem Operasi ini memadukan User Interface dari MacOS dan juga Windows dengan light dan dark mode.

Dari segi tampilan memang DeepinOS tidak perlu diragukan lagi, namun untuk segi performance DeepinOS sangat berat. Bahkan, ketika saya membuka pengaturan dan menutup notifikasi, rasanya kurang responsif. Saya kurang merekomendasikan DeepinOS dipasang pada perangkat dengan spesifikasi low-end. Tapi, untuk kamu para sultan yang memiliki hardware kelas atas,kamu bisa mencoba Deepin OS dengan mengunduhnya dari situs resminya atau membaca ulasan penggunanya di situs distrowatch.

2. Elementary OS

Menu Daftar Aplikasi dari Elementary OS

Elementary OS adalah distro Linux yang saya gunakan saat ini, tampilan distro ini sangat mirip dengan MacOS. Desktop Enviromentnya menggunakan Pantheon (hasil modifikasi dari GNOME) sehingga menghasilkan tampilan yang clean dan indah dipandang. Elementary OS berbasiskan Ubuntu dan menggunakan APT sebagai Package Managernya. Selain dari segi tampilan saya menyukai OS ini karena sangat ringan, jauh dibandingkan dengan DeepinOS. Distro ini juga hanya menyertakan aplikasi-aplikasi essential saja sehingga ukuran installernya hanya 1.49 GB.

Sayangnya, di versi 5.1.7 (Hera) ini belum tersedia fitur dark mode. Kabar terbaru, di versi 6 nanti sudah tersedia fitur dark mode_nya. Distro ini sangat saya rekomendasikan untuk kalian yang memiliki spesifikasi laptop atau pc _low-end. Namun menginginkan tampilan indah yang mirip dengan MacOS. Kamu dapat mengunduh Elementary OS dari situs resminya secara gratis ataupun kamu dapat memberikan donasi kepada pengembangnya. Sistem Operasi ini memiliki rating 7.2 dari pengguna distrowatch.

3. KDE Neon

Dolphin File Manager dan Menu KDE Neon

Selanjutnya ada KDE Neon, Distro buatan komunitas KDE. Seperti namanya, tentunya KDE Neon menggunakan KDE Plasma sebagai desktop enviromentnya. KDE lebih unggul dari segi kecepatan dibandingkan dengan GNOME sehingga banyak pengguna dengan spesifikasi low-end menggunakannya. KDE Neon berbasis Ubuntu, sama dengan distro berbasis ubuntu lainnya KDE Neon juga menggunakan APT Package Manager. Desktop KDE Plasma dapat kita kustomisasi tampilannya. Sayangnya ketika saya mencoba mengkustomisasi tampilannya, KDE Plasma sering kali crash.

Berbeda dengan distro-distro sebelumnya yang dimirip-miripkan dengan Windows dan MacOS, tampilan KDE Neon bisa saya bilang original meski terdapat beberapa kesamaan dengan Windows. Salah satu keunggulan dari dekstop enviroment KDE Plasma adalah bisa memberikan efek blur yang tidak bisa dilakukan oleh GNOME. Kamu dapat mengunduh KDE Neon dari situs resminya atau membaca informasi lain tentang distro ini dari distrowatch.

4. UbuntuDDE

Notifikasi di UbuntuDDE

Seperti namanya, UbuntuDDE adalah kombinasi sistem operasi Ubuntu dengan Deepin sebagai Desktop Enviromentnya. Tak perlu diragukan lagi tampilannya sangatlah bagus, dengan efek blur, light dan dark mode ditambah dengan rounded corner yang dapat kita atur besarannya. Ubuntu DDE bisa menjadi pilihan kamu jika menyukain tampilan Deepin Desktop Eviroment namun dengan spesifikasi pc atau laptop yang low-end. Kamu bisa mengunduh UbuntuDDE Melalui situs resminya.

5. Garuda Linux

Tampilan Garuda Linux

Distro yang populer di tahun 2021, Garuda Linux dikembangkan oleh orang dari seluruh penjuru dunia, mulai dari India, Jerman, Kanada, hingga Australia. Tidak seperti distro sebelumnya, Garuda Linux berbasiskan Arch dengan Pacman sebagai Package Manager nya. Garuda Linux memberikan Sentuhan Retro gelap di tampilannya. Kamu dapat memilih Desktop Enviroment yang akan digunakan, seperti KDE, Xfce, GNOME, LXQt-kwin, Wayfire, Qtile, BSPWM dan i3wm. Tetapi, yang saya rekomendasikan adalah dengan KDE, karena memberikan efek blur yang sangat Indah. Kamu dapat mencoba Garuda Linux dengan mengunduh melalui situs resminya atau membaca ulasan penggunanya di distrowatch.

Itu tadi, 3+ Distro Linux yang saya rekomendasikan untuk kamu yang menginginkan tampilan Linux yang anti mainstream. Masing-masing distro tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tergantung dari apa keperluan kita dalam menggunakan Linux. Bagaimana, Apakah kamu tertarik untuk Mencobanya?.